Sejarah singkat kangkung di meja makan Indonesia (Ipomoea aquatica) adalah tanaman air yang dikenal luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tanaman ini mudah tumbuh di lingkungan berair seperti sawah, parit, atau kebun yang lembap. Sebagai salah satu sayuran yang paling populer, kangkung memiliki sejarah panjang dalam masakan tradisional.
Di Indonesia, kangkung kerab dijadikan bahan utama dalam berbagain olahan mulai dari sayur bening, pecel hingga tumisan. Di antara semua itu, cah kangkung menjadi paling yang digemari karena cara memasaknya yang mudah dan rasa yang mampu menyaty sempurna dengan berbagai bumbu. Hidangan ini juga dikenal sebagai menu wajib diwarung kaki lima hingga restoran berbintang.
Manfaat kesehatan dari cah kangkung
- Menjaga Kesehatan Mata,
- Mendukung Sistem Imun
- Baik untuk Pencernaan
- Sumber Zat Besi
Bumbu dan cara memasak cah kangkung
Untuk membuat cah kangkung yang sempurna, bahan dan bumbu yang digunakan harus segar.
Berikut adalah bahan-bahan dasar yang digunakan:
- Kangkung segar (200 gram)
- Bawang putih (3 siung), cincang halus
- Cabai merah (2 buah), iris serong
- Saus tiram (2 sendok makan)
- Kecap asin (1 sendok makan)
- Garam dan gula secukupnya
- minyak untuk menumis
Cara Memasak
- Cuci kangkung hingga bersih dan potong sesuai selera. Tiriskan.
- Panaskan minyak di wajan, lalu tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan csabai merah, tumis sebentar hingga layu.
- Tambahkan kangkung, aduk cepat agar semua bagian matang merata.
- Masukkan saus tiram, kecap asin, garam, dan gula. Aduk hingga bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan hangat bersama nasi putih.
Tips Memasak Cah Kangkung Agar Tetap Renyah dan Sedap
- Pilih kangkung segar
- Cuci bersih dan tiriskan
- Masak dengan api yang besar
- Jangan memasak terlalu lama
- Tambahkan garam di akhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar