Kubis merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kimchi. Sayuran ini banyak mengandung vitamin B6, vitamin C, vitamin K, serat, dan folat. Selain itu, kubis juga mengandung beragam mineral, seperti kalsium, kalium, mangan, dan magnesium. Kimchi juga mengandung asam glutamat, yaitu bentuk sederhana dari protein yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh. Vitamin dan mineral juga terkandung dalam sayuran atau bahan lain yang digunakan sebagai bumbu kimchi, misalnya bawang putih mengandung mangan, cabai yang mengandung vitamin B6, dan daun bawang kaya akan vitamin K.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Manfaat kimchi selanjutnya didapat berkat kandungan bakteri baik Lactobacillus di dalam makanan tersebut. Bakteri baik dalam kimchi mampu menjaga fungsi sistem pencernaan, berperan dalam proses penyerapan nutrisi dan obat-obatan, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah infeksi virus dan bakteri. Karbohidrat kompleks yang terdapat pada sayuran kimchi dapat menjadi makanan untuk bakteri baik.
3. Mencegah sembelit
Manfaat kimchi berikutnya adalah membantu mencegah sembelit. Kandungan serat tidak larut dalam sayuran kimchi kubis maupun lokio membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, serat pada kimchi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di usus untuk menjaga kesehatan pencernaan.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh (sistem imun) juga merupakan manfaat kimchi. Manfaat ini didapat berkat kandungan bakteri baik atau probiotik di dalam kimchi. Dengan imunitas yang kuat, tubuh pun akan lebih mampu melawan virus dan kuman penyebab penyakit, seperti bakteri H. pylori penyebab tukak lambung dan virus avian influenza penyebab flu burung.
5. Menjaga berat badan
Sayur yang digunakan pada kimchi tentunya rendah kalori. Dalam 1 cangkir kimchi (150 gram), hanya terdapat sekitar 23 kalori. Oleh sebab itu, kimchi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu menu makanan untuk menurunkan atau menjaga berat badan ideal. Tak hanya itu, bahan-bahan pembuat kimchi, seperti cabai merah dan bawang putih, juga terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan mempercepat pembakaran energi, sehingga membantu menurunkan berat badan.
6. Mencegah kanker
Sayuran berwarna kuning dan hijau yang digunakan sebagai bahan kimchi dapat berfungsi untuk mencegah peradangan. Kandungan sayuran tersebut juga dapat menekan kerja enzim tertentu yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Efek antikanker akan lebih optimal jika kimchi ditambahkan dengan bahan lain, seperti mustard leaf, Chinese pepper, dan ekstrak Korean mistletoe. Namun, manfaat kimchi ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
7. Mengontrol kadar gula darah
Kimchi adalah salah satu makanan yang baik untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Manfaat kimchi ini didapat berkat kandungan serat, vitamin, mineral, dan probiotik yang tinggi pada makanan sehat tersebut. Selain itu, kimchi juga termasuk jenis makanan dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga baik untuk membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Manfaat ini menjadikan kimchi baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
8. Mengurangi kadar kolesterol
Menurut studi, mengonsumsi 15–210 gram kimchi setiap hari selama seminggu dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol jahat, dan kolesterol total secara signifikan. Manfaat kimchi untuk mengurangi kadar kolesterol ini terjadi berkat kandungan probiotik di dalamnya. Melihat banyaknya manfaat kimchi yang dapat diperoleh, makanan fermentasi ini bisa dijadikan sebagai salah satu menu harian atau makanan sehat untuk diet Anda. Selain kimchi, ada jenis makanan fermentasi lain yang juga baik untuk kesehatan tubuh, seperti tempe, sauerkraut, kombucha, dan yoghurt.
- 3 sdm garam
- 1 wortel potong tipis memanjang
- 6 cangkir air
- 900 gr sawi putih, potong kotak sedang.
- 6 tangkai daun bawang, potong dan sayat tipis
- 1/2 sdm jahe segar, cincang
- 3 sdm saus ikan/udang Korea. Namun jangan menggunakan bahan ini jika Anda ingin membuat kimchi vegetarian.
- 1/4 cangkir cabai kering Korea halus (atau cabai halus lainnya)
- 1 cangkir lobak Korea, cincang kasar
- 1 sdm gula
- Sebelum membuatnya, cucilah semua bahan mulai dari sawi, wortel, dan sayuran lainnya agar terhindar dari kuman.
- Larutkan garam ke dalam air pada wadah yang bersih.
- Masukkan sawi putih ke dalam air garam tersebut, tekan, dan tutup sawi hingga 12 jam. Lalu diamkan.
- Setelah 12 jam, keringkan sawi dan sisihkan airnya. Setelah itu campurkan bahan lainnya seperti wortel dan lobak. Tambahkan sedikit garam.
- Langkah selanjutnya, haluskan, dan campurkan bumbu kimchinya seperti jahe, saus ikan, bubuk cabai.
- Setelah bumbu jadi, campurkan bumbu pada kimchi secara merata.
- Masukkan kembali bahan kimchi ke wadah besar tertutup, masukkan sedikit air garam yang sudah disisihkan sebelumnya.
- Setelah semua masuk ke dalam wadah, tutup rapat, dan diamkan selama sehari atau lebih. Hal ini sesuai selera untuk tingkat keasamannya.
- Saat tingkat keasaman sudah sesuai, kimchi sudah bisa dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar